Jumat, 15 April 2011

KEDHAIFAN DOA MENYAMBUT RAMADHAN




اَللّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُقَبَّلاً. رواه الديلمي عن عبادة بن الصامت
Alloohumma sallimnii li ramadloona wa sallim ramadloona lii wa tasallamhu minnii mutaqobbalaa
Artinya
Ya Allah! Selamatkanlah aku bagi Ramadlan dan selamatkanlah Ramadlan bagiku dan berilah kemulusan dariku penerimaannya
H. r. Ad Dailami, al Firdausu Bima’tsuril Khitab, I : 471. Dari Ubadah bin as Shomit

Pada riwayat Abdul Karim bin Muhamad dengan lafal
اَللّهُمَّ سَلِّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ مِنَّا وَتَسَلَّمْهُ مِنِّا مُتَقَبَّلاً
Artinya
Ya Allah! Selamatkanlah kami bagi Ramadlan dan selamatkanlah Ramadlan bagi kami dan berilah kemulusan dari kami penerimaannya. At Tadwin fi Akhbar Qazwain, III:424
Demikian pula di dalam kitab Siyaru A’lamin Nubala, XV : 51, terdapat hadis yang langsung disandarkan kepada Nabi saw. dengan lafal yang sama:

اَللّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً.
Hadis ini semuanya daif, karena pada sanadnya terdapat Abu Ja’far ar Razi. Namanya Isa bin Mahan.
Abu Zur’ah berkata,’Ia banyak waham (ragu-ragu) dalam periwayatan hadis. Ibnu al Madini berkata,’Hadisnya dicatat tetapi dia sendiri keliru”. Siyaru A’lamin Nubala VII : 347-348.

Di dalam periwayatan lain dijelaskan sebagai berikut:
عَنْ أَبِي عَمْرٍو الأَوْزَاعِي قَالَ كَانَ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ يَدْعُو حَضَرَةَ شَهْرِ رَمَضَانَ اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
Dari Abu Amr Al-‘Auza’I, iamengatakan,”Yahya bin Abu Katsir apabila menyongsong bulan Ramadan mengucapkan doa,” Ya Alloh! Selamatkanlah aku bagi Ramadlan dan selamatkanlah Ramadlan bagiku dan berilah kemulusan dariku penerimaannya”. Hilyatul Auliya, III : 69.

Keterangan :
Doa di atas bukan sabda Nabi, bukan juga merupakan perkataan sahabat Nabi. Karena Yahya bin Katsir merupakan seorang tabi’in. Dengan demikian doa ini tidak dapat diamalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar